Halo apa kabar? aku dan kau sehat selalu yaa!
masih dalam lanjutan trip geng #BlaBlaBla
Berbekal tiket ferry yang terakhir dimana berangkat nya jam 22.30 sampailah kami di China ferry Terminal Hongkong jam 23.30. Setelah melewati proses imigrasi yang singkat, tepat jam 23.45 kami keluar dari terminal ini. Posisi belum ada ngebook hotel sama sekali. Setelah bertanya ke sekian orang berjalan lah kami menyusuri pertokoan mewah sepanjang jalan itu *akulupanamanya. Sebenarnya petunjuk jalannya cukup jelas. Kami mengarah ke daerah Chungking Mansion yang emang terkenal dengan penginapan yang oke punya untuk para kecepacker kayak kami ini. Setelah hampir frustasi berjalan sampai jam 00.30 sampailah kami di Chungking Mansion. kedatangan kami segera disambut dengan para calo! sensasi yang oke tapi tidak untuk kondisi badan yang sudah lelah ini. Datanglah mas india putih yang sigap menawari kami. Menyapaku dengan Assalamualaikum Sister, let me help you, we have a very nice guest house. Then, after He knows that we are Indonesian, He said proudly that his girl friend is from Surabaya! Demiii Apaaa! Setelah aku bilang gini : I wanna see that room first. is that Okay? Dia menganguk dan mengatakan : dont worry sister, I dont wanna cheat you. I am also Muslim too. Setelah naik lift sampailah kami di kamar yang dia tunjukkan bisa buat ber4. penginapannya bernama Angel Guest House. Aku yang sebagai jubir pun terpaksa mengeluarkan keahlian menawarku yang handal. dari 800 HKD/2 nights menjadi 650 HKD/2 nights! which is one person only paid for 81,25 HKD/night! UYEAH! Ah. Aku tersenyum dengan penuh kemenangan! HAHA
Lupa mengambil photo kamarnya Tapi memang ukuran kamarnya sempit. Overall tak lah mengecewakan. Fasilitasnya ya AC, toilet didalam, free water drink, handuk, 2 double bed. Tidurlah kami melepas penat diakhiri dengan curhat curhat yang berujung aku shalat shubuh jam 09.00 :((((((((((!
1. Ammar Mosque.
Tujuan pertama kami di Hongkong adalah shalat dan makan dimsum halal yang terkenal di Masjid Ammar Mosque, Wan Chai. Claudia kaunang mengatakan bahwa jika berkeliling lebih dari 1.5 hari di Hongkong, maka sangat direkomendasikan untuk membeli Octapus Card yang diterima di semua jenis transportasi di Hongkong. Harganya 150 HKD termasuk deposit 50 HKD yang bisa diambil kalau akan mengembalikan kartu Octapus. Octapus card ini bisa ditukar di seluruh kantor Mass Transit Railway (MTR) Hongkong yang tutupnya jam 21.00. Ternyata lokasi Chungking Mansion yang beralamat di Nathan Road, Tsim Sha Tsui (TST) ini sangatlah strategis. Dilantai 1 banyak yang menjual makanan halal dan dekat banget dengan stasiun MTR terdekat. Awal masuk kami sempat kebingungan. Orangnya banyak banget ditambah tak paham dimana kantor buat beli octapus card. Untunglah ketemu mbak mbak TKI asal Bojonegoro, Jateng yang dengan baik hatinya membimbing kami. jangan heran yaa, Hongkong emang surganya para TKI. Setelah membeli Octapus card dan minta peta jalur MTR, kami pun naik MTR [TST - turun di Admiralty - Wan Chai]. Wan Chai ini terletak di Pulau Hongkong. Setelah turun di stasiun Wan Chai
Pr selanjutnya adalah menemukan dimana Ammar Mosque yang terletak di Oi
Kwan Road, Wan Chai, Hongkong. Setelah berkali - kali tanya orang
akhirnya berhasil juga. Patokannya : dari stasiun MTR Wan Chai, belok
kiri ke arah Flamingo Road terus ikuti jalan, Ammar Mosque ini terletak
di belakang Morrison Public Swimming Pool. Di tengah jalan menuju masjid
Ammar aku melihat klinik hewan, langsung saja aku sempatin Photok!
Hihihi. Di tengah perjalanan aku menemukan seorang bapak2 yang stylenya sama kayak buya gantengnya aku, langsung deh, aku dekati dan tanya. Ternyata kami tidak salah jalan, Masjid Ammar tersebut letaknya tak jauh dari kami. Masjidnya memang masih berbentuk ruko 5 lantai *alhamdulilah ada lift, luas dan sejuk! ruang shalatnya dibedakan, dimana lelaki di lt.2 sedangkan wanita di lt.3, lt.4 nya lupa dan lt.5 Kantin yang menjual dimsum halal! Aku masuk pun sempat bertegur sapa dengan para ibu-ibu TKI yang berkumpul untuk mengaji. Ah sejuk melihatnya. Aku langsung teringat akan quote favku ketika travelling ke negara muslim minoritas, Finding a mushalla or a mosque is like having a medicine for your soul!
Vet Speciality Wan Chai, Hongkong |
2. The Peak
Karena masih sama2 terletak di Hongkong island, kami pun memutuskan untuk explore The Peak. Gimana kagak, abisnya tagline dari Hongkong Tourism tuh kayak gini : If there is only one thing you can do in HongKong, go to The Peak, If you you have many things to do here, still go to The Peak ! Yaudah kan. Setelah berjalan kaki dari Wan Cai dan tentu saja tak paham mau ke arah mana untuk menemukan bus no !5C, kami pun memutuskan untuk bertanya ke orang. Tips : pilihlah yang sekiranya wajahnya masih muda. Alasannya bisa berbahasa Inggris.Begitupun kami. Setelah bertanya kepada satpam yang berakhir zonk, akhirnya aku yang bingung ditanya oleh mas2 HK yang ganteng, where do you wanna go? Cling! dari tadi kek mas, dalam hatiku. Aku jawab : I wanna go to the peak by catching bus nomor 15C, but dont know where should I go. Setelah ditunjukkan nya arah yang ke Wood Road lalu naik tangga di ujung tangga belok kanan dan tunggu bus Nomor 15C. Tarif bus bertingkat yang membawa ke The peak ini sekitar 9.8 HKD tentu saja bisa menggunakan Octapus Card. Wajib merasakan sensasi bus bertingkat yang dengan gagah meliuk liuk menuju kawasan tertinggi di Hongkong ini. Duduknya di atas ya biar sensasinya to the max! HAHA.
Sampai lah kami di The Peak, Langsung aja disambut dengan bangunan unik Sky Terrace. Sayangnya masuk kesana dan menikmati the highligt view kudu merogoh kocek hampir seratus dollar HKD. Dih Ogah. Kalau sebangsa
#KeceTraveler seperti kami ini, pilihannya jatuh ke free observatory
deck daripada ke Sky Terrace. Sayangnya karena ada beberapa renovasi di The free deck observatory, kecenya gak maximal, akhirnya kami gak kehilangan akal. turun terus mengikuti keramaian oranng yang berjalan mengarah ke kios-kios souvenir. Akhirnya nemu deh, The perfect place for taking a pict with a highlight view as scene! Yuhuuw! Pulangnya jangan lupa naik The Peak Tram
dengan tarif 28HKD. Sayang banget, kami luput mengunjugi Madame Tussaud.
Hiks! :(
Sky Terrace yang unik dan |
cakep yak? :3 |
3.Causeway Bay
Ini semacam area perbelanjaan gitu deh di kawasan Hongkong island. Sekali lagi, anggota geng #BlaBlaBla yang tak tertarik untuk shopping selain di Ladies Market akhirnya ya cuma menikmati ding ding. Ding-ding ini merupakan tram listrik yang murah banget cuma 2,6HKD/single journey jauh dekat gak peduli loh! Dan pertama kali dioperasikan pada tahun 1904! UHWOW! Turun dari The peak kami pun berjalan mencari dimana lokasi tram listrik terdekat yaitu berjalan ke arah central. ada keseruan tersendiri how to feel such a wonderfully inexpensive and enjoyable opportunity to experience a moving theatre of sceneary and street life! Kami pun turun dan menikmati suasana causeway bay.
seru juga dandan di dingding ! |
Sempat tergiur sama jus mangga seharga 10 HKD tapi ternyata rasanya far from expectation. Di Ujung Cause way Bay juga terdapat victoria park yang ngehits dikalangan TKi. sayangnya ini hari bukan minggu. kalau minggu katanya banyak yag jualan makanan Indonesia loh di taman ini. Bosan. kami pun pulang. Pulangnya naik ding-ding lagi mengarah ke pelabuhan Star Ferry, Central. Damai sekali melintasi lautan yang membelah antara Hongkong dan Kowloon ini menggunakan kapal ferry yang berusia more than 100 years. Murah, cepat, eksotis. Ah! Lovely!, cuma seharga 2,3 HKD alias gak sampe goceng cin! Turunnya di Pelabuhan Harbour. Jam menunjukkan pukul 19.00 waktu setempat.Nb : karena malam gak sempat poto kapal eksotis itu :(
causeway bay |
4. Symphony of Light
Sampai di pelabuhan Harbour, kami pun menikmati gemerlapnya Hongkong di malam hari. Ternyata banyak orang yang berkumpul di sekitar pelabuhan. Iseng aku tanya. Eh pada nunggu pertunjukan Symphony of Light yang tersohor itu. Akhirnya iseng juga buat nugguin. Setelah dimulai, awalnya cukup menghibur, lama kelamaan super bosan dan merasa iyuh banget sih. Haha, Maapkeun, Jauh lebih kece pertunjukan the dancing water dari Wynn Hotel, Macau.
Sekian untuk hari ini. Kami pun jalan menuju Chungking Mansion tercinta dengan tak lupa membeli bekal buat dinner di waroeng halal ala chungking lt.1. Ini rada zonk, kita pilih menu A, eh dikasih menu B. Tapi yaudah. Toh lebih enak juga Sudah berniat untuk explore di sekitar Chungking mansion, tapi apa daya, adek lelah bang. Akhirnya kita pun tidur nyenyak..
Rincian biaya
Hotel untuk 2 malam : 163.5 HKD
Octapus card : 150 HKD
Jus mangga : 10 HKD
Share makanan di Ammar mosque : 30 HKD
Share Halal food ala Chungking mansion : 10 HKD
Total : 363.5HKD : Rp.665.000,00
Sampai di pelabuhan Harbour, kami pun menikmati gemerlapnya Hongkong di malam hari. Ternyata banyak orang yang berkumpul di sekitar pelabuhan. Iseng aku tanya. Eh pada nunggu pertunjukan Symphony of Light yang tersohor itu. Akhirnya iseng juga buat nugguin. Setelah dimulai, awalnya cukup menghibur, lama kelamaan super bosan dan merasa iyuh banget sih. Haha, Maapkeun, Jauh lebih kece pertunjukan the dancing water dari Wynn Hotel, Macau.
geng #BlaBlaBla di balik megahnya Hongkong |
Sekian untuk hari ini. Kami pun jalan menuju Chungking Mansion tercinta dengan tak lupa membeli bekal buat dinner di waroeng halal ala chungking lt.1. Ini rada zonk, kita pilih menu A, eh dikasih menu B. Tapi yaudah. Toh lebih enak juga Sudah berniat untuk explore di sekitar Chungking mansion, tapi apa daya, adek lelah bang. Akhirnya kita pun tidur nyenyak..
Rincian biaya
Hotel untuk 2 malam : 163.5 HKD
Octapus card : 150 HKD
Jus mangga : 10 HKD
Share makanan di Ammar mosque : 30 HKD
Share Halal food ala Chungking mansion : 10 HKD
Total : 363.5HKD : Rp.665.000,00
aaakkkk Hk hehe... hehehe wah kece juga itu gedung" dari atas langit ngidam hehe
ReplyDeleteIyaaa, alhamduli8llah yaa! :)
ReplyDelete