Tuesday 27 October 2015

Get lost in Macau! - 9 September 2015

Assalamualaikum wr wb

Apa kabar kau dan aku? Sehat selalu ya.

Ini postingan lanjutan dari trip geng #BlaBlaBla.

Jadi. Ceritanya setelah sarapan pake nasi rendang, rendangnya darimana? Ya made in emak Miftah dong! Setelah sesi kerempongan selesai, akhirnya kita siap utk explore Las Vegas Asia ini! 

selesai beberes sekitar jam 08.30, kami pun check-out dan menitipkan tas di resepsionis. Penjaganya kan udah ganti tuh. Ibu-ibu gitu. Doi ngomel dengan kombinasi bahasa Inggris + bahasa isyarat + bahasa Kanton yang intinya adalah haram hukumnya ada 4 orang yang stay di dalam 1 ruangan. Kita mah cuek aja ya. Yang penting udah bayar *JANGAN DITIRU,  sekalian feel blessed banget kalau penjaga hotel tadi malam untunglah bukan Buibu rempong yang tak mengerti kantung geng #BlaBlaBla ! Alhamdulillah! HAHA

Rute untuk hari ini agak panjang, tapi berasa emang kurang banget dalam explore Macau. Tetep panteungin yak :3

1. Senado Square 
Ini alun-alun utama di Macau Penisula. Ternyata setelah tanya-tanya dan kombnasi feeling, ini alun-alun kagak jah dari hotel. ya sekitaran 10 menit lah jalan kaki. Karena masih pagi, aktifitasnya belum keliatan. Tapi emang di sekitaran alun-alun ini banyak bangunan yang bersejarah. Emang bener deh, ini alun-alun kerasa banget aura Portugisnya. Merasa tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan, kami pun meneruskan ke the next stop.
alun alunya Macau!
2. Ruin of St. Paul. 
Awalnya kami bingung tuh dimana mencari potongan dari sebuah bangunan bersejarah Macau tersebut. Don't worry be happy. banyak kok sign yang menunjukkan ke arah gereja kece tersebut. Tugas kita tinggal ngikutin aja. Ternyata emang gereja ini gak jauh dari Senado Square. Taraaaa. setelah berjalan kaki, kami pun menemukannya! Ini masih pagi loh. Dan sudah banyak rombongan turis yang berbahagia di depan runtuhan gereja tersebut. Sebelum menaiki beberapa puluh anak tangga, aku pun diam dibawah sebentar untuk membuat oleh-oleh kekinian.
oleh2 kekinian 
Chibi dan geng #BlaBlaBla di Ruin of St, Paul
Reruntuhan gereja ini memang simbol pariwisata Macau. Dan memang cukup unik. Bagaimana tidak, didirikan sekitar tahun 1600-an. Kemudian terjadilah kebakaran hebat pada tahun 1835 yang meluluh-lantakkan semua bagian gereja dan menyisakan bagian depannya saja dan masih berdiri kokoh sampai sekarang. Ih. WOW BINGGO! Pantesan ngehits yak :"))
Ruin of St. paul! 

3. Museu de Macau
Museum ini letaknya cukup berdekatan dengan Ruin of St.Paul. Disini aku dan Miftah cukup mengalami kejadian yang unik. Jam buka nya kan sekitar jam 10.00, sedangkan kami sampai di depan museum nya sekitar jam 09.00. Lagi antri mau photo di plang Museu de Macau, ada turis dari Korea yang cukup excited ,melihat penampilan kami yang berhijab. Kombinasi senyum dan bahasa isyarat dari mereka menyatakan bahwa mereka ingin photo sama kami berdua. HAHA! yaudah deh, sembari nunggu antrian, kami berdua pun melayani permintaan mereka dengan senang hati. Emang deh, dari awal ngeexplore, aku tak melihat seorang pun yang berhijab. Jadi maklum saja, kami terlihat cantik dan unik. protes? dont care ah. :p
MuseuDeMacau
Awalnya kita mutrusin buat minggat dari area ini. eh tapi aku feel curious sama tangga naik yang menuju ke banteng. Agak capek emang. tapi view diatas kece banget loh! yaa anggap aja ngeliat Macau dari Macau Tower *youshouldpayformorethan100MOP. Di sekelilingnya juga banyak terlihat meriam gitu. Unik deh. Mana udaranya segar alias sejuk. Jadi tempat bobo ciang okey juga nih.  Dari atas, ternyata bisa juga jadi jalan masuk ke Museu de Macau. Entrance fee sekitar 15MOP, tapi karena ketiga rekan #BlaBlaBla lainnya tak berminat unttuk masuk, aku pun jadi terbawa suasana. Lagian kita masih punya banyak utang explore kak, kata nduk Miftah. Okey. Masuk akal. Kami pun masuk buat numpang ngadem aja. 

4. Toko Souvenir Recomeded
Di ujung pintu keluar dari Museu de Macau, ada sebuah toko souvenir yang menjual segala pernak pernik Macau. harganya? mahal cuy. Kok direomendasikan? makanya sabar. Bukan yang ini maksud aku. Tapi setelah keluar dari area Museu de Macau mengarah ke public park, ada beberapa kios kecil yang menjual pernak pernik Macau juga. Bisa diTAWAR loh! Ini penting !, Imagine, si Nduk miftah got 6 key chain just for 25MOP! dari harga awal sekitar 40MOP. Mayan banget kan. Mana si Bapak bisa sedikit2 bahasa Indonesia loh!. Ruarbiyasak! 

5. Palesteria de Koki 
Ini merupakan sebuah bakery yang tersohor seantero Macau Penisula. Setelah turun dari Museu de Macau, kami sempat singgah disini. Lokasinya persis di depan tangga naik Ruin of St.Paul. Niatnya disini mau beli bakery buat oleh-oleh. Ebujubileh. Laraaaang cooy. Akhirnya kita cuma icip-icip sample aja dan beli egg tart khas Macau. Harganya 9 MOP. Enaaak banget loooh! Must try deh!
Yummy Anet! :9

Oh yaaa. di sekitar gang Ruin of St.Paul yang mengarah ke arah Senado Square, banyak banget toko kue yang menawarkan samplenya. Aku makan sample di Palesteria de Koi jadi kenyang jugak.Tapi kudu hati-hati yaa. beberapa kue menggunakan babi sebagai bahan bakunya. Yang aku cicip adalah roti kering yang terbuat dari bahan yang aman. Walaupun gak ada jaminan halal, tapi setidaknya ingredientsnya gak neko-neko. 

6. Jalanan sekitar Ruin of St paul
Di sekitaran sini banyak banget jual makanan yang seems legit, toko souvenir dan toko kosmetik. Nah promosi mereka kece banget terutama dalam mempromosikan Aloe Vera product. Sampailah aku yang gak doyan belanja kosmetik tergiur utk beli hand body aloe vera merk Nature yang enak banget di kulit seharga 38 MOP. Setelah aku beli itu, salah satu geng #BlaBlaBla mas Rudi, minta temenin aku buat beli satu buat pacar nya. Akhirnya kita berjalan ke toko lain, Eh malah harganya cuma 22 MOP! emang sih bukan merk Nature, tapi tetep ajaaaaaaaa, naluri cewekku menjeerit KEZEEEEL! HUFT!
eh ternyata pas2an sama biksu, hihihi


7. Macau ferry terminal
Berhubung malamnya kita mau cabut ke Hong Kong. Ada baiknya kami singgah ke Macau ferry terminal buat beli ticket ferry. Kita pilih yang the last one dong ya jelas. Ticket yang paling malam sekitar jam 22.30. Jangan kaget ya, harga ticket malam dan weekend emang lebih mahal. Bedanya sekitar 30an MOP. Aku sempat baca2 kalau ticket yg beli di calo itu lebih murah. Dan emang benar! Di depan counter resminya udah ada orang yang teriak2 jual ticket hongkong gitu. Aku tanya ke counter resmi, ticket macau HK sekitar 189MOP. Eh dilalah, beli di doi dapat 180mop dan free mineral water. Tak lupa aku beli juga yang tiket balik Hongkong Macau seharga 195 MOP dari harga resmi 200 MOP. Kan lumayun. Terminal nya Bagus banget! Tertata rapi. Beda   aja sama terminal di Negri ibu Pertiwi.


8. Casino dan casino
Kelar urusan ticket. Tujuan kami selanjutnya adalah hotel city of dream. Hotel CoD ini letaknya bersebrangan dengan Venetian di pulau Taipa. Ada pertunjukan yang must see banget. Namanya the bubble show. Sayangnya waktu aku tanya sama resepsionis, itu shownya udah gak ada. Sedih. Kezel. Sempat juga kita masuk ke casinonya, tapi casino di the venetian lebih Bagus dan lebih gede. Ada cerita lucu disini. Kami bertiga lagi nunggu mas Rudi yang lagi ngilang. Eh tiba-tiba aku dihampiri mbak petugas casino. Doi memberikan penawaran. Katanya aku bakal dapat kesempatan untuk memenangkan   hadiah dngan syarat pasportku didaftarkan. Awalnya aku males. Tapi gak tega liat mbaknya. Miftah mah udah pasang wajah jutek dan nolak. Akhirnya aku sendirian masuk ke arah dalam casino. Pasportku dipinjam selama 5 menit. Doi masukin data pasportku di computer. Sempat aku deg2an. Apalagi kalau bukan misalnya aku dijebak jadi agent narkoba. Buya umik gimana. Kelar dan idup gueh. 5 menit aku berdebat dengan pikiran sendiri sambil DOA, Allah mohon lindungi hambaMu yg polos ini. Eh ternyata aku dikasih member card casino city of dream. Terus aku bilang aja, you get an useless member, because it's prohibited in my religion. Eh mbaknya senyum senyum aja bilang mboten nopo-nopo. Kocak yak. 

#Casino Lisboa 
singa penjaga di depan City of dream 

9. Macau Fisherman Whraf (MFW)
Setelah berbahagia di The Venetian, kami melanjutkan ke Macau Fisherman Whraf (MFW).Caranya gimana? Gampang. Manfaatkan aja free casino transportation bus dari The Venetian! Ambil yang tujuan ke Sands hotel yak. Karena lumayan jauh, aku tertidur pulas di bis super nyaman tersebut. Begitu sampe, ternyata MFW letaknya tepat di sebrang Sands Hotel. asik!
baca buku biar gaul #MacauFishermanWhraf

MFW adalah sebuah Konsep taman bermain pertama yang dibuat karena dedikasi seorang milyarder Macau! Wow! Belum lagi entrance fee nya O MOP alias gretong ciiin. taman bermain ini luas banget. Ada toko juga. Bahkan casino dan hotel. Untuk mengelilingi tempat ini dari ujung ke ujung bisa numpang semacam odong-odong gitu. Gratis jugaa! Luarbiasak! 
masih #MFW poenya 

Di ujung MFW, kami menikmati sunset berlatarkan jembatan Macau. Langitnya super biru! Ah. Indah sekali. Coba aja ada teman hidup di samping. Uhuk.
ala-ala terpukau sama langit nya Macau ! No filter loh! 

10. A fantastic show from Wynn Hotel
Kelar menikmati MFM, kami pun balik ke Sands Hotel. Ngapain? Jelas aja nebeng free bus transportation nya. Tujuannya jangan lupa ke Macau Ferry terminal yak. Sampai di terminal, nebeng lagi ke tujuan Wynn Hotel, Macau Penisula. Wynn Hotel is one of Hotel in Macau which is famaous with its fantastic show! Dan benar aja! The first show that we've watched was A Dragon of Fortune, It was start at 20.10. Amazing binggo loh! Its combines traditional scuptural art, modern lighting and audio effets in a superb dramatic display! After feel impressed, we dont wanna miss another show! Its called as The Fountain-Show. And it is certainly something worth for watching! The fountain-show at the Wynn features a beautiful combination of sound, lights, bursts of fire and water pyrotechnics. Indeed! It's spectacular! How about the admission? Keep calm and enjoy to watch this both fantastic show! Because its Free! 


11. Bye Macau! 
Setelah puas, kami pun berjalan ke hotel Ka-Va tercinta to take out our backpack. Sebelumnya tak lupa mengerjakan PR besar. Apalagi kalau bukan mencari nasi untuk teman makan rendang emak Miftah. Kami menyusuri gang-gang kecil disekitaran Senado Square. Jebule dapat warung Philipina yang bersedia dibeli nasi perporsi 8 MOP! kebahagiaan tampak jelas di wajahku dan mas Anggar. Secara kami berdua yang ketiban mengerjakan the last job in Macau! Setelah kemas-kemas, ber4 kami berjalan ke Grand Lisboa hotel buat nebeng free bus nya. Dan ternyata, Its bus only for the casino player! Oh men! dan jam waktu itu sudah menunjukkan pukul 21.40. Sedangkan ferry kami berangkat jam 22,30. Sempat panik! akhirnya setelah sesi sedikit memelas, pegawainya kasian sama kami dan mengizinkan kami utuk naik! HAHAA. Alhamdulillah berangkat dari grand lisboa jam 22.00 dan sampai di Macau Ferry terminal jam 22.15! Setelah melewati pintu imigrasi kami pun duduk santai di dalam kapal ferry dan menikmati makan malam yang telat dengan bahagia. !
Thankyou Macau! 

Rincian biaya

Transportasi keliling Macau : 0 MOP
Nasi ayam di Sevel : 21 MOP
Egg Tart : 9 MOP
share air mineral : 5 MOP
Tiket Macau Hongkong : 180 MOP
Tiket Hongkong Macau :  195 MOP
Handbody aloe vera : 38 MOP
post card macau 2 : 6 MOP
Nasi warung Philipina : 8 MOP

Total : 462 MOP = 462 HKD = Rp.844.074

No comments:

Post a Comment