Assalamualaikum wr wb
Halo semua? Apa kabar? Aku dan kau sehat selalu yaaa
Kemarin (300314), beredar whatsapp ajakan untuk melakukan
amar ma’ruf nahi munkar. Ada apa? Terkait dengan nama mesum di salah satu
warung makan di Jogja, namanya kedai 24 jam. Kedai nya punya banyak cabang.
Emang didesain sebagai salah satu tempat nongkrong dengan harga yang lumayan
murah. Pelan – pelan kucoba untuk membaca pesan berantai di group whatsapp
disertai dengan nama menu yang sama sekali menurutku tak pantas. Tak mau kesal
dulu, aku forward gambar tersebut ke grup whatsapp ku yang lain untuk
menanyakan apakah benar mereka menggunakan nama mesum tersebut di daftar menu
mereka. Dan ternyata benar! Merasa kesal dan sungguh menyayangkan tindakan
marketing yang diambil, aku pun langsung segera mengajak teman-temanku untuk
melayangkan sms penolakan dan meminta bapak owner yang bernama Arismanto untuk
mengubah nama menu yang terang-terangan menjurus ke pornografi tersebut.
pesan berantai yang punya powerful! :) |
Sempat kesal, aku pun meminta bantuan gimana cara membuat
petisi di change.org, tapi kemudian, setelah menarik nafas dan menenangkan
jiwa, ada baiknya aku melakukan klarifikasi terlebih dahulu ke pihak management
kedai 24 jam Jogja.
Kebetulan, kemarin malam aku akan berangkat ke Malang. Maka
otomatis, waktu yang aku miliki pun hanya sekitar sore hari. Setelah bertanya
ke beberapa orang, sampailah aku di kedai 24 jam cabang Kledokan. Awalnya aku
merasa takut datang sendirian. Bayangan buruk menghantuiku. Kali aja, banku
dibocorin, terus aku disekap. Lebay amat yaa alias sinetron banget. Ya namanya
juga lagi agak ketakutan. Hahaha. Tapi setelah mengajak teman di dua grup
whatsapp untuk menemaniku kesana tidak digubris *sedih, akhirnya cuek pun aku
nekat sendirian kesono. Daripada menunggu teman kelamaan. Malah gak jadi
klarifikasi. Yaudah, naluri wanita batak pun keluar. Yauwis, sendirian juga
iso.
Nama menu yang akan segera |
Di parkiran, sontak aku merasa semua mata pegawai menatapku. Aku
yakin, mereka sudah membaca maksud kedatanganku. Dan sempat aku curi-curi
dengar pembicaraan cowok berkacamata terkait MoU. suasana kedai kemarin sangat
sepi. Aku duduk. Seorang karyawan mengantarkan menu. Seperti ku duga. Gambar
menu yang beredar di whatsapp itu ada. Dih. Sontak aku merasa jijik. Akhirnya
setelah menuliskan menu pesananku Original Spaghetty Extra Keju (tanpa akronim),
aku pun langsung bertanya dengan karyawan nya, tanpa tedeng aling aling dengan
nada tegas tapi santai (*sesungguhnya aku heran, kenapa aku bisa seperti ini) “mas
saya mau tanya2 tentang menu ini”. seperti sudah membaca apa yang aku mau, si
mas ini pun langsung memanggil mas berkacamata yang akhirnya aku tau, doi calon
manager di kedai cabang tersebut.
Maka ini lah rangkuman percakapan kami, R sebagai aku, dan CM
sebagai mas berkacamata calon manager.
CM : “Selamat
sore mbak, ada yang bisa saya bantu?”
R : “sore mas,
tentu saja dan sepertinya mas sudah mengerti apa tujuan saya. Aku Rida”
CM : “iya
sepertinya juga saya sudah mengerti mbak, oh ya aku Ri**, sebelumnya mb Rida
ini dari?”
R : “oh, aku
mhsw FKH UGM”
CM : “ada
perwakilah dari organisasi atau LSM tertentu?”
R :”gak ada, aku
Cuma mau crosscheck. Jelas saja, karena tidak suka dengan nama seperti ini tapi
Gak mau aku
posting di medsos sebelum aku dapat info yg sebenarnya, makanya aku kesini aja buat tanya beberapa hal”
CM : “oh ya
mbak, silahkan saja”
R : “tadi pagi, sy mendapat pesan berantai yang isinya mengajak agar
menyatakan ketidakberatan akan tindakan nama menu yang berbau mesum ke owner.
Ketika saya tanya kebeberapa teman saya akan kebenaran gambar tsb dan ternyata
benar. Maka tanpa ragu pun saya sudah memforward pesan tersebut dan menjadi
bahan diskusi pagi hari di beberapa group whatsapp saya, Yang ingin saya
tanyakan adalah, apa sebenarnya tujuan dari pemberian nama mesum pada menu di
kedai 24 jam? *disertai dengan tatapan mata tajam dan teduh
CM : “sayang nya mbaknya ini dari FKH yaa, coba kalau dari FE
mungkin bisa mengerti kalau dalam dunia bisnis ada yang namanya ATM (amati,
tiru dan modifikasi), maka itu lah sebenarnya yang kami lakukan dalam
penggunaan menu ini. Dan lagi kami ingin menjadi yang berbeda sehingga tercetus
lah ide untuk membuat warung “lokalisasi 24 jam”
R : ”okey, walaupun dengan konsep ATM, apakah tidak ada pertimbangan
dalam penggunaan menu2 tsb? Bukan kah jelas ini mengarah ke unsur pornografi
yang kental?”
CM : lupa masnya jawab apa yang pasti inti nya ini “kami fikir tidak
karena ini hanya sekedar akronim dan lagi kami memiliki target pasar yang tidak
kontra dengan apa yang kami lakukan”
R : “target pasar? Seperti apa contohnya yang akan pro dengan
kebijakan kalian? sekedar akronim? Lucu sekali ya, apakah tidak ada
pertimbangan jika suatu saat ada konsekuensi anak2 yang datang tanpa berseragam
lalu membaca menu ini dan kemudian googling, dan pada akhirnya mereka terbiasa
dengan hal yang buruk?”
CM : “ya dari segi anak muda sehingga mereka lebih open minded.pertimbangan
seperti apa yang mbak maksud? Toh ini menu juga kami hanya pinjamkan di sini
saja”
R : dalam hati, “open minded? Gueh bisa gila! “ “ya seperti misalnya
meminta ktp mungkin? Sehingga bisa dilihat umur si pemesan berapa?”
CM : “tidak ada mbak, yaa sama saja kan dengan toko2 yang bebas
menjual kondom seperti indo**** atau al***** apakah mereka juga meminta pembeli
untuk memperlihatkan KTP? Toh ini juga kan hanya sekedar menu makanan”
R : “aneh sekali ya. Kamu ini sepeti cari teman saja ya mas (*lalu
aku udah males untuk melanjutkan dan akhirnya aku langsung nanya dengan : “Kalau
seandainya besok mas punya anak dan kebetulan
CM agak ragu2 dalam menjawab tapi pada akhirnya menjawab , “jika
umur si anak sudah tepat, maka saya akan menjelaskannya”
surat kesepakatan |
Sepertinya cuma itu yang aku
ingat. Aku sudah terlanjur malas untuk melanjutkan dialog, dan si mas CM juga
sepertinya ada acara lain. FYI, doi kemarin bolak balik memenuhi panggilan dari
polsek terkait kasus ini. Dan di akhir dialog kami, dia menunjukkan surat MOU
antara pihak penggugat dan owner yang menyatakan bahwa nama menu2 mesum
tersebut akan diganti paling lambat maximal 13 April 2015. Dan masnya juga
berani jamin,kalau tgl 14 April 2015, nama menu tersebut tidak berubah, silahkan saja laporkan kembali.
Okay. Hebat juga the power of
media yaa. Alhamdulillah banget!. Kita tunggu aksimu yaa, kedai 24 jam! J
Aduh ada-ada saja, kalo tidak hati-hati benar-benar bisa kebablasan nih
ReplyDeleteSalam
Bener sekali mbak susan, over kreatif terkadang menghilangkan logika dan hati nurani. Salam kenal kembali. Terima kasih sudah mampir :)
Deletebiar cewek tapi beraninya kayak cowok. lanjutkan mbk....
ReplyDeleteHaha, aku mendapatkannya dari the power of kezel! Terima kasih utk dukungannya :)
DeleteHahahah. Ini contoh yg paling saya suka. Konfirmasi kebenaran sebuah berita. Sebelum menyebarkannya. Karena memang Rasulullah pun mengajarkan kita untuk mengecheck setiap berita yang tersebar. Takutnya fitnah yang kita sebarkan dan sudah terlanjur tersebar padahal belum tentu betul. Salut!!!!
ReplyDelete