Assalamualaikum
warahmatullah hi wabarakatuh
Apa kabar? Aku dan Kau
sehat selalu yaa..
Kami berangkat!
TIM KKN PPB04 =3 |
Akhirnya setelah perjuangan sejak Desember 2013, tim KKNku yang
beranggotakan 23 orang berangkat juga! KKN UGM 2014 ini, aku memilih tim yang
berangkat ke sebuah pulau kecil di gugusan surga kecil Indonesia yang tak perlu
diragukan pesonanya. Ya itu, ehem, Raja Ampat. Ehehe. Setelah melewati segenap
perjuangan mulai dari survey sampai ke Raja Ampat sana, pengumpulan proposal,
presentasi, dan pencarian sponsor,
packing dan pengiriman barang sampai 421 kg ke Sorong. Apa aja emang yang
dikirim? Banyaak! Mulai dari buku-buku bacaan untuk program pembangunan
perpustakaan mini di kampung friwen sampai alat-alat dapur (kompor dll). Total
biaya nya hampir 4.3 jutaan (itu ongkir doang loh, cetar ya!) padahal sudah
survey, yang kami gunakan adalah paket cargo yang termurah dari Gama Wisata
Logistik, Jogja Sorong dengan harga 18.000/kg. Estimasi waktu sampai maximal 2
minggu.
kontrak pengiriman barang 421 kg Jogja - Sorong |
Akhirnya hari itu tiba juga! Awalnya
kami berencana naik kapal yang berangkat tgl 6 Juli dan setelah syok melihat
betapa hebatnya tumpukan barang kami, dan kami pun menyerah. Segera ngajuin
proposal ke Garuda Indonesia, Alhamdulillah tiket Jogja Sorong dengan bagasi 20
kg per anak dan makan kami dapatkan dengan harga 35 jutaan untuk 21 orang. Tim
KKN kami termasuk tim tangguh, bayangkan sebagian besar kormanit untuk tim yang
berangkat ke Papua notabene adalah cowok sedangkan kormanit kami cewek. Belum
lagi biasanya cewek yang jadi mayoritas anggota, kami hanya terdiri dari 7
orang cewek. Hahaha.
Upacara pelepasan KKN UGM 2011 dilakukan pada tanggal 10 Juli 2014. KKN UGM
2014 periode antar semester kali ini merupakan peserta terbanyak dalam beberapa
tahun trakhir, sekitar 6000an peserta dengan lokasi dari Sumatera sampai Papua.
Hebat yaa UGM. =3
Setelah upacara pelepasan, kontrakan ku yang mendadak jadi basecamp kkn pun
penuh dengan barang2 pribadi dan packingan logistik 21 orang selama 2 bulan.
Rute Keberangkatan Jogja – Makasar – Sorong – Waisai – Friwen. Jogja Makasar (10 Juli 2014 jam 18.30 WIB –
21.00WITA) ; Makasar Sorong (03.00WITA – 05.00WIT). Kaget liat bandara Sorong,
ternyata benar yaa bandara di daerah tertinggal itu unik. Selain konstruksinya
yang sederhana juga fasilitasnya yang lumayan minim (mushala gak ada dan kamar
mandinya juga hanya ada 2 wc).
Hebatnya tumpukan barang PPB04 :D |
Sampai di Sorong, salah satu saudara timku, Mei menjemput kami. Aku, Mei,
Salom naik mobil dengan saudaranya Mei yang selanjutnya dipanggil Bapa Tua,
sedangkan yang lain dengan tumpukan barang menggunakan damri. Kami harus naik
kapal yang berangkat ke Waisai, Ibukota kabupaten raja Ampat di jam 14.00,
Karena waktu yang notabene masih banyak, Bapa Tua dengan ramahnya meminta kami
untuk beristirahat sejenak di rumah beliau, yang ternyata hanya 10 menit
berjalan kaki ke pelabuhan. Beberapa tim yang memang tidak berpuasa disediakan
makanan dan minuman oleh Mama Tua. Dengan alasan musafir, mayoritas timku
akhirnya batal berjamaah. Dasar! --"
Keberangkatan selanjutnya adalah menggunakan kapal laut dengan waktu
tempuh selama 2 jam. Aku pun meminta si Pikih, Kormanit bayangan –berhubung kormanit
kami berangkat keesokan harinya- untuk mencari tau dimana mushala. Mushala yang
ada ternyata hanya di ruang komando kapal. Berkah numpang shalat, kami pun tak
melewatkan kesempatan utk numpang foto-foto dan main di dek kapal. Harapan menemukan
lumba-lumba di perairan laut Papua, ternyata tak kesampaian. Sempat mata kami
terkecoh, Teriakan kegirangan kami yang melihat bayangan lumba-lumba akhirnya
berbuah kecewa karena ternyata kami sadari bahwa itu adalah perahu kecil. Maka hesteg
#AdekLetihBang pun keluar. Haha.
di dek kapal :D |
Sampai di Waysay sekitar jam 14.00 WIT, kami menginap di mess milik pemda
yang berlokasi di seberang kantor DPRD Kota Waysai, Kantor Pos dan lebih
bahagianya adalah di kompleks Masjid Agung Waysai. Keesokan harinya kami pun
survey lingkungan –nama kerennya- dengan tujuan survey pasar dan bertandang di
Pantai WTC Raja Ampat yang nantinya akan jadi lokasi Sail Raja Ampat. Semacam
agenda pemda yang bertujuan untuk promosi daerah dan menarik investor.
Dengar-dengar acara pembukaannya akan dibuka langsung oleh presiden SBY looh.
Semoga Lancar deh yaaa.
take a selfie di pantai WTC Raja Ampat |
Akhir kata, -semacamsuratsaja- kami pun mohon doa agar TIM KKN PPB04 dapat
berkontribusi maximal di Friwen, Kampung yang kelak akan menjadi rumah kedua
kami. =D
PPB04! uyeah! :D |
No comments:
Post a Comment