Manfaat Silahturahmi, Tak ada yang kebetulan.

Ini harusnya ditulis kemarin Jumat, 27 September 2013. Tanggal itu istimewa. Karena pertemuanku dengan pak Fajar Basoeki yang ternyata pengalaman di bidang pemberdayaan masyarakatnya segudang terjadi di tanggal tersebut. Orangnya sederhana. Bahkan ketulusannya bisa membuat ku menangis haru di pertemuan kami. Entahlah.. aku pun tak tau kenapa bisa aku menangis di depan orang yang baru aku kenal. Ketulusan beliau seolah mengetuk bahkan menyibakkan niat awalku yang aku sendiri pun ternyata malu mengakuinya. Ya, niat awalku untuk memperkaya kegiatan volunteer adalah demi ambisi melanjutkan kuliah S2 dengan beasiswa di Eropa. Yang kau tau sendiri kawan, tak gampang untuk menggengamnya.. 

Beliau bercerita, mengalir tanpa ada kepalsuan. Mengetuk nuraniku. Ada yang memaksaku. aku pun mengakui pada pak Fajar, bapak.. saya mau jujur.. bergetar aku mengatakan niat awalku untuk bergabung.. lalu.. kau bisa tebak sendiri kawan, air mataku pun keluar.. yang terkadang aku pun sebel dengan kebiasaan gampang menangisku ini.. tapi, kau tau kawan gimana reaksi beliau? dengan senyum kebapakan, beliau mengatakan, tak ada yang kebetulan mbak.. semua sudah diatur oleh Allah..mbak sudah mengubah takdir mbak sore ini karena ada kemauan untuk bertanya dengan ulfa (adek tingkatku yang kebetulan join dulu dgn Komunitas Untuk Jogjakarta, komunitasnya pak Fajar).. mendengar beliau mengatakan seperti itu, lidahku berucap dengan tegas, pak saya ingin mengabdi! Aamiin.. kata beliau.

Full of experience and humble person make me say, oh my god! He is perfect! He focuses on endeavoring environment and also garbage management. He told me about more of his experience especially when he try to do something for environment. Because he was one of delegates form world bank, his job is finding what local society needed and sometime, because influences of some politics, government say different about it. So what will you do sir? I asked him. He ansewered, I just say, which one do you believe in, me or them? That’s up to you. But as usual, world bank also believe in me. Its very cool sir! And you know what, he also supposed that all of student have joined to this community as his child!. So, when another member came to his house, he introduced me as his new child. Haha. Just for a while, I am in love with this community!