Sunday 2 April 2017

Review Hotel Guangzhou

Assalamualaikum wr wb. 

Alhamdulillah. Kemarin Februari 2017. Aku dan keluargaku ngetri ke Guangzhou. Sebenarnya gak Ngetrip-ngetrip amat. Pasalnya para menantu Buya Helmi tidak ikut. Jadilah Separuh jiwaku tinggal~~. 

Tapi tetep aja Seru. apalagi dapat Full sokongan dari BuyaUmik (HAHA). Tujuan utama kami ke Guangzhou adalah buat survey. survey harga alat kesehatan (bukan survey calonmenantu ). 
Time Tunnel Baiyun International Airport

Postingan pertama ngetrip ke Guangzhou adalah review Hotel (!). 

Karena Rida gak paham pake AirBnB, maka situs booking.com menjadi andalan. Kami sekeluarga terdiri dari sepasang BuyaUmik, 2 putri, 4 putra. Awalnya diputuskan yang berangkat hanya BuyaUmik, Aku dan si Igem, adekku nomor 2. Tapi berhubung si Umik sangat ingin ngajak putri bontotnya, maka berakhirlah drama dengan mengajak semua anak nya ikut. 

Permalahan selanjutnya adalah. tiket kami berempat sudah dibeli. Jadilah anak ke3 sampai ke6 (sejumlah 4 orang) berangkatnya beda hari. Mau menyamakan tanggal keberangkatan, harga tiket terlanjur naik. Sehingga mau tak mau trip keberangkatan dibagi menjadi 2 kloter. Kloter pertama yaitu kloter Tua. Kloter kedua yaitu kloter Muda.

langsung aja ya reviewnya. 

1. Guangzhou Seven Star Service Apartement. 
Namanya ngalah-2in five star. Oke, Tak apa. Alasan kenapa milih ini adalah lokasi dekat dengan Baiyun International Airport, punya free shuttle 24 jam. Tapi berhubung kami sampai di bandara Guangzhou lewat tengah malam yaitu jam 01.00 waktu setempat, akhirnya dengan modal capturan alamat, kami pun pake taxi gelap. pasalnya adalah bahasa mandarin kami tingkat tinggi. sudah di email sejak di Indonesia, tak jua ada balasan. Sudah ditelpon, karena perbedaan tingkat bahasa, tak jua ada kepahaman. yasudahlah. Taxi gelap menjadi pilihan. tarifnya pun agak gila. padahal dekat banget. eh dikenain 100Yuan!. yaudahlah ya. daripada ambil taxi dari dalam bandara lebih2 lagi. 200Yuan boo. Ini orang cina crazy amat cara nge-drivenya, Sampe ibunda berulang kali zikir. Belum lagi lokasinya antah berantah. Kayak di hutan beneran , gak ada lampu jalan. Udah pada suudzhon aja sama si Bapak, Masak iya sih belum ada 3 jam di negri ini, kami udah  ya begitulah?. Si Buya mencoba husnudzhon. Dengan bahasa isyarat, aku tunjukkan nomor telpon si orang apart secara kami kayak nyasar gitu. Waze si bapak taxi seolah tak bekerja. Alhamdulillah 15 menit kemudian kami dijemput orang dari apart ini. Allahuakbar. HAHA. Drama part ke sekian. 

Setelah check-in, kami pun masuk. Dengan tarif yang lumayan murah. Apart ini cukup bagus menjadi tempat peristirahatan sebelum ketemu si Kloter Muda esok pagi!

Esok nya. Kloter muda sampai pada jam yg sama yaitu dini hari. Ogah rugi, aku pun minta diantar pake free shuttle bus ke bandara untuk menjemput si adek2. Pulang menuju apart juga kami menggunakan layanan tersebut. What an excellent service !

A : kondisi kamar, B : View dari lt.6 


Ps : 
* semua harga kamar sama. Sekitar 125Yuan (1 yuan : Rp.1955,00) 
* Kamarnya lumayan luas. Fasilitas lengkap. Bahkan ada hair dryer. Sebenarnya kalau muka tembok, 1 kamar bisa 4 orang. Atau bertiga deh kalau gak mau kena pelototan mereka. Malam kedua kami kan ber8, Seharusnya menurut booking.com, we have to booked 4 room kan ya. Tapi aku nekat cuma ngebooking 3 kamar, karena keterbatasan bahasa, mereka mau marah juga kita gak paham. Haha. 
They offer a free shuttle bus trip to&from airport ! Yiay! 
Naik KRL nya Guangzhou 

2.  Loidon Mega Apartemen Hotel of Kam Rueng Plaza. 
Setelah kloter Tua dan Muda bersatu. Kami pun checkout dari apartemen seven star. Tetep dong by their free shuttle bus. Apartemen kedua ini terletak di Beijing road, salah satu shopping street termahsyur di pusat kota Guangzhou. Dan Guangzhou ini juga sudah maju public transportation nya. Lets live like a local. HAHA. Start awal dari Airport (Line 3) menuju Beijing Lu (Line 6), total jarak sekitar 34 km dengan tarif 7Y. Muraaaaah kan. Tapi harus siap berdesakan dengan orang-orang. Setelah sampai di Beijing Lu, tugas selanjutnya adalah how to find the Kam Rueng Plaza. Asking people is the solution. Walaupun tidak seramah orang Jepang, some of them is easy to help foreigner. Pake bahasa apa? Bahasa Isyarat adalah bahasa universal. Show the address, ask them by said only "where?" InshaAllah, they will help kok. No need to use full english ya.
Apart Mewah Nan Murah yang dalam sekejap dibuat berantakan :D

Ps : 
* Its cheap for a big family. The location is in the heart of Beijing Lu, Have everything inside, include washing machine!. Harga sekitar 900 ribu/malam bisa buat 8 / 9 orang!. 
* You can rent a kitchen set (80Y/day). Its important for Muslim traveler which is a quite difficult to find the halal food here. Also for saving budget
* Bring your own "bungkus nasi", then you dont need to wash the dishes.
* Close to Park'N'Shop (semacam supermarket yg murah2) & Miniso (You will kalap lah belanja disini. Secara barangnya unik, authentic, membahana dan MURAH). 
* Sometimes WiFi is not working


No comments:

Post a Comment