- Curhatan Adawiyah -

Assalamualaikum  wr wb

Finally! GUEH KAWIN! Eh NIKAH maksudnyaa!

Jadi ini postingan yang dimaksudkan bercerita tentang persiapan2 nikah (*gak juga sih) yaa Cuma sebagai curahan hati. Sekaligus mengkhususkan postingan yang ditulis anak perawan yang bernama Rabiyatul Adawiyah untuk yang terakhir kalinya.. Gimana rasanya Da? Gak tau! Yang pasti entah kenapa belum ngerasakan deg-degan yang gimana gitu (08/04/16-17:55) padahal nikahnya Insha Allah besok Minggu (100416) loh, Bahkan aku juga masih kerja alias praktek. Dimaklumin aja yaa, prakteknya di rumah sendiri kok, HueHue.

Cerita apa yaa di postingan ini?

--

Cerita ketemu pertama x? udah. Tapi pada kepo yaa? Daripada ngubek2 blog akuh? :3. Yaudah deh ceritakan aja kali yaa.

Jadi gini, si abang yang bernama Yasir Ahmad ini adalah salah seorang mantanku waktu jaman SMA. Kami pacarannya lucu banget. Jadi dia kan teman sekelas adek aku, (*FYI, adek kandung aku cowok dan kita sekelas terus dari TK-SMP & doi udah nikah duluan tahun kemarin pada tanggal yang sama), nah, karena aku, adek aku dan dia sama2 murid pindahan, jadilah kami pada saat UN  disatukan dikelas yang sama yaitu kelas khusus murid pindahan. Terus pada suatu hari, dia nelpon buat ngomong sama adek aku, kebetulan adek aku lagi pergi, jadi lah tiba-tiba kita ngobrol lama, terus udah, besok2nya kok tiba2 udah jadian. Dia pun nembak via HP. AHAHHA. Terus karena aku keterima di UGM , yaudah LDRan lah kita Medan Jogja. Ternyata bertahan Cuma 1 tahun. Faktor putusnya karena aku bosan & Ngefans sama kakak angkatan, (maapin adek, bang)..

5 tahun kemudian..

Aku selesai kuliah. Niatnya pengen cari pengalaman dulu sbg praktisi di Jakarta atau Malaysia. Apa daya, Ibuku sudah terlalu rindu. Jadilah aku dipaksa pulkam ke Medan. Aku pulang ke medan tgl 12 September 2015. Eh pada saat idul adha, ayahku ternyata kebetulan teman dekatnya ayahku beli kambing di ayahnya. Ketemu lah aku sama dia dirumahnya. Dia gerak cepat banget. Begitu tau nomorku, dia langsung sms dan nelpon. Salah satu smsnya, “Rida, kamu kapan nikah?”, “tahun depan, kenapa Sir?”, “sama siapa, Da?”, “gak tau, nanti juga ada”, “aku juga mau nikah tahun depan, yaudahlah Da, kita nikah aja”, AKu : “HAAAAA? -,-, ya tergantung usahamu menyakinkan aku gimana” , “oke, kapan kita ketemu?”, “besok minggu”.

Hari minggunya kita ketemu. Eh tiba-tiba aku luluh, -,-, Jum’atnya dia langsung ketemu sama Buyaku, Daaaaaan. Dengan segala permasalahan yang ada akhirnya terlewati juga sampailah besok insha Allah kita nikah :”

Bisa dibilang sih, persiapan menuju hari H ku ini gak heboh2 banget. Contohnya aja waktu mau meresek (*istilah orang Medan untuk meminang yang tidak resmi) hari fixnya H-2 sebelum acara. Tanpa fotografer dan tanpa ada orang yang mengabadikan photo sewaktu aku dipakaikan cincin sebagai tanda pengikat. 

ini photo sendiri aja, :" 

Belum lagi waktu hantaran, lebih ekstrim. Ceritanya gini, tanggal sudah menunjukkan akhir maret, sekitaran tgl 18 maret sih aku dan umikku udah belanja buat hantaran, dan sudah dianterin ke Wilda Special Hantaran, kata mbak Wilda selesainya sekitar tgl 22 Maret. Sebenarnya, dari pihak keluarga si abang sudah mendesak mau kapan hantaran. Terus ceritanya waktu hari Rabu (230316) aku dan umik lagi beres2 souvenir. Tiba2 sii umik nyeletuk, “Kak, udahlah kak, besok aja hantarannya, gak usah ribet-ribet’, ‘WHAAAAAT?, yaudah deh bentar awak bilang sama yasir”, bbm sii abang- “sayang, kata umik besok aja lah hantarannya ya?”- “okeeeeey dek”, kata sii abang. Oh Allah, konspirasi ini -,-, jadi deh besoknya hantararan alias 24 maret 2016. Kilat memang.

ciye Rida makeup-an *tetep ogah pake bulu mata badai

sisa hantaran :3

----

Dulu, waktu udah aku diresek, aku sudah berniat khatamin alQuran sebelum nikah. Terus gak tau kenapaa berasaa jadii kok lamaa banget (*suka nunda-nunda sih eloh Da), Dan sekarang sudah H-18 jam, aku masih stuck di juz 29. Anw, kemarin karena ngejar waktu soalnya rangkaian acara pra nikah ini salah satu nya adalah acara khataman al_Quran yang diadakan Kamis malam, sementara wakt itu aku masih juz 27, sempaat aku bilang, mik tunda aja lah acaranya (*maksudnya aku tunggu aku menyelesaikan sampai juz 29), kata umik, gak ada waktu lagi kak, lagian kakak kan seumur hidup juga udah pernah ngatamin kan?. Ternyata acara khatamannya emang Cuma dimulai dari QS-AdDhuha sampe AnNaas. Yaudah deh, insha Allah ku bisa menyelesaikan 1 juz lagi ini dalam waktu 18 jam lagi, hihi.

petikan alQuran yang bisa banget jadi cambuk agar jadi binik yang baik 

Anyway, aku sempat baca petikan keterangan di salah satu ayat kitab suci yang mengatakan bahwa penghuni neraka adalah kebanyakan perempuan dimana itu disebabkan karena mereka tidak mentaati suami :”. Ridaaaa, Tuh Daaaa! Yaaa Allah.. besok status yang udah berubah jadi seorang istri.. doakan yaa Adawiyah bisa jadii istri shalehah..

--

Hari jumat kemarin insha Allah jadi praktisi terakhir sebagai anak gadis, minggu depan sudah berganti status jadi Nyonya.. Ah,. Waktu cukup cepat berlalu.. moment ini wajib diabadikan..

praktek terakhir sbg anak gadis :3

--

Puasa kamis kemarin (070416), aku buka puasa berdua sama buya. Terus ku liat umik mempersiapkan teh manis untuk buya, lalu aku nyelutuk, “Buya,, minggu depan awak kalau mau puasa harus izin suami lah ya buya..” , Buyaku senyum-senyum sambil cubit pipiku. Lalu umik pun membalas dengan komentar singkat, “ya Iyalah kak”.

--

Beberapa waktu terakhir, barisan kalimat dibawah ini menjadi doa favoritku..

--Wahai Allah yang Maha Bijaksana, Sungguh Engkau Maha Tau segala keadaan,  Bimibinglah hamba agar menjadi istri terbaik, bimbinglah Yasir ya Allah agar dia bisa menjadi imam yang membawa keluarganya menuju surgaMu, ampunilah dosa kami berdua, satukanlah kami dengan cara yang Engkau Ridhai, Jadikanlah kami menjadi sepasang suami istri yang saling menghormati dan mencintai karenaMu— Aamiin ya Rabb..

ttd-

-Adawiyah, bentar lagi jadi binik orang-