Komunitas @halalcorner adalah komunitas yang concern
di bidang halal. Didirikan oleh mbak @AishaMaharanie sejak tahun 2001,
komunitas ini terus berkembang terbukti dengan ribuan follower akun
@halalcorner dan aktifnya @halalcorner di beberapa kegiatan di Indonesia. Halal
corner yang mempunyai misi untuk membumikan gerakan “Halal is My Way” serta
visi memberikan edukas, informasi, dan bimbingan konsultasi tentang produk dan
pengembangannya. komunita yang highly recomended untuk diikuti terutama bagi saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat. :D
Komunitas @halalcorner juga mempunyai beberapa
cabang di kota-kota besar termasuk di Jogjakarta sendiri. Ialah @HCJogloSemar
atau Halal Corner Jogjakarta Solo dan Semarang yang baru saja didirikan pada
April 2013. Meskipun bisa dikatakan seumur jagung, tapi HCJogloSemar mempunyai
banyak kegiatan yang bisa dikatakan sangat bermanfaat. Contohnya pada hari ini,
Kopdar dan Tausiyah Halal Corner Community, dengan tema “Halalkah Makanan
Favouritemu?”
1. Rainbow
cake
Siapa yg tak kenal cake cantik yang
berpenampilan menggoda ini? Sayang nya ada beberapa bahan tambahan yang
digunakan dalam pembuatan cake ini yang kita sbg muslim harus cermati. Titik
kritisnya antara lain :
a. Vitamin.
Untuk menarik konsumen, produsen yang kreatif akan menambahkan vitamin. Apakah
vitamin tersebut berasal dari tumbuhan/hewan. kalau berasal dari hewan harus
jelas dari hewan apa? . kalau berasal dari proses fermentasi, media yang
digunakan apakah mengandung bahan haram/najis.
b. Pengharum
kue. Dapat dikatakan sebagai salah satu bahan tambahan yang dikatakan vital
keberadaannya. Pengharum kue ini bisa berasal dari nabati ataupun hewani. Kalau
pengharum kue vanili, in sya Allah, jelas halalnya karena berasal dari
tumbuhan. Tapi biasanya ditambahkan etanol, kalau bukan dari arak, tidak
masalah, karena etanol akan menguap dengan proses pemanasan yang tinggi.
c. Pewarna
makanan. Jelas rainbow dengan struktur kue nya yang berwarna – warni dan ceria
itu menggunakan pewarna makanan. Disini, perlu kita cermati apakah pewarna
makanan yang digunakan adalah alami atau sintesis. Kalau sintesis, apakah
berasal dari tumbuhan atau hewan.
d. Gelatin,
ternyata berfungsi untuk memberi tekstur kokoh pada adonan. Ini jelas harus
dikritisi ya teman2. Apakah gelatin yang kita gunakan berasal dari tulang ikan,
tulang atau kulit sapi atau bahkan berasal dari tulang atau kulit babi
2. Ayampop
resto padang. Jujur. Saya sangat terkejut.
Kenapa? Ayam pop adalah makanan favourite keluarga saya dimedan.
Terutama ayam pop dari resto padang. Ternyata untuk membuat ayam pop,
berdasarkan inspeksi halal watch di Jogjakarta terhadap 3 resto padang besar di Jakarta, mereka merendamnya menggunakan ang ciu (arak yang terbuat dari
fermentasi beras), peng ciu bahkan arak gentong. dan ternyata ang ciu itu terkadang juga digunakan sebagai bahan tambahan utk masak ca kangkung. Astagfirullah..Saya coba search di internet,
ternyata beberapa memang menggunakan bahan memabukkan tersebut. Dan sampai
sekarang, coba lihat. Resto padang yang menggunakan sertifikat Halal dari MUI
termasuk sangat jarang kan? tapi memang tidak semua.semoga ya teman-teman.
3. Froyo
atau Frozen Yoghurt.
Popular di kalangan anak muda. Yoghurt yang bertekstur
seperti ice cream sehingga rasanya sangat lembut. Disebut-sebut sebagai makanan sehat
dan lezat. Tapi, sebagai muslim tetap harus waspada yaa. Emang nya dimana letak
titik kritisnya?
a. Starter
merupakan bakteri yang ditumbuhkan. Media fermentasi nya apakah halal atau
tidak?
b.Topping.
Nah, topping yang merupakan bahan campuran dari froyo ini ada beberapa yang
perlu dikritisi. Seperti biscuit, mocha, coklat dan bahkan gula pasir. tapi tenang aja teman2, beberapa gerai froyo udah berSH kok,
4. Permen.
Ada yang tak kenal permen? Sepertinya semua mengenal ya. Nah, permen ini juga
wajib dikritisi. Titik kritisnya berasal dari gula pasir yang ternyata untuk
mengahasilkan gula yang putih menggunakan filter dari karbon aktif yang berasal
dari tulang hewan, apakah dari tulang sapi atau bahkan dari tulang babi. cara mudahnya, carilah permen yang sudah bersertifikat halal ya saudaraku. :D
5. Sushi
1. Sushi.
Siapa yang tak kenal makanan jepang popular ini? Ternyata bahan-bahan pembuatan
sushi sangat banyak titik kritisnya. Dan parahnya lagi, sampai sekarang belum
ada restorant sushi yang udah bersertifikat halal. Walaupun penjualnya
mengatakan mereka sudah halal, coba deh minta buktinya mana. Saya ada
pengalaman dengan ini, kebetulan makan di resto sushi yang cukup terkenal di
jogja, saya tanya kepada pelayannya apakah sushi ini halal atau tidak, mereka
menjawab, kita halal kok mbak, kita gak pake arak dll. Di situ saya langsung
percaya tanpa menanyakan bukti sertifikatnya. Nah, berdasarkan penelusuran
halal corner. Titik kritis di sushi ada di bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatanya. Contoh :
a. Wasabi, berasal dari lobak, seperti
pure tapi mesti jelas apakah benar-benar pure lobak hijau atau ada tambahan
bahan yang lain seperti gelatine yang bikin purenya menggumpal tidak pecah.
b. Mayoinase, yang titik kritisnya di
lecithinnya
c. Vinegar yang salah satu merknya adalah
Mitsukan setelah dicek komposisi ternyata mengandung alkohol disana,
d. Kikkoman
ini kecap asin yg jelas ada khamrnya.
yuk. mulai peduli dengan halal haramnya produk yang kita masukkan ke dalam tubuh kita. semoga tulisan sederhana ini ada manfaatnya. yang benar dari Allah SWT, yang salah tentu dari saya. diambil dari berbagai sumber
wallahua'lam..
Note : saya sempat keliru, ternyata halal watch melakukan inspeksi di kota jakarta bukan di Jogja. sudah diperbaiki, insya Allah. :)
Subhanallah, sungguh kumerasa belum sebegitu detil dengan apa yang kumakan.
ReplyDelete@Danang : iya mas, saya aja kaget banget. kudu hati-hati dan jadi konsumen yg bijak ya. ikut aja mas komunitas @halalcorner di kota nya, in sya Allah, byk informasi dan ilmu yg didapet! :)
ReplyDeleteBetul2, halal memang keharusan bagi kita umat muslim.
DeleteDan juga diterapkan dalam sistem penjaminan keamanan dan kehalalan pangan... mgkin bisa bikin tulisan tentang 'halal' dalam produk Pangan Asal Hewan (PAH), ya dari sudut pandang veterinary science, mgkin bisa jadi salah satu topik yg diangkat dalam kegiatan @halalcorner nantinya...misalnya bagaimana penanganan saat penyembelihan hewan....penyimpangan trhdp kesrawan bisa sangat dekat dengan ketidakhalalan (artinya ada peluang, -menurutku), selain pngaruh pd kualitas dan keamanannya... keren!
Hehe, bogor kan basecampnya...
@Danang D. Cahyadi : bener banget bang! *gpp ye, maklum orang medan, :D. dan aku langsung teringat pada makul2 yang ngebahas kaitan agama dengan kesrawan. dan islam secara sempurna mengupas nya. subhanallah! :)
Deleteoh iya bang, mbak aisha maharanie, founder @halalorner juga dari IPB loh. hehehe
DeleteTerima kasih untuk rangkuman materi kopdar kmrn Mba Rida, namun ada ralat : Penemuan angciu di RM. Padang ditemukan oleh Halal Watch di RM. Padang terkenal di Jakarta bukan di Jogja. Halal Watch adalah komunitas halal yang kerap melakukan inspeksi ke restoran-restoran yang ada di mall atau resto terkenal di Jakarta. Dengan penemuan ini menjadi peringatan bagi kita bahwa bisa jadi RM.Padang di kota lain juga menggunakan angciu. Angciu juga sering digunakan untuk memasak ca kangkung.
ReplyDelete@HCJoglosemar
@HCJogloSemar : Jazakallah atas ralatnya mbak, insya Allah segera di tambahkan informasinya. semangat terus menjadi pejuang halal. :)
ReplyDelete