Jumat, 26 April 2013. Ada
yang berbeda di hari ini. Tak dipungkiri, ribuan umat islam Indonesia mengalami
kehilangan yang luar biasa akan sosok ustad yang bersahabat dan tersohor akan
julukan “ustad gaul” nya. Sejumlah media nasional seakan tak henti-hentinya
menayangkan berita duka tersebut. Sejumlah warga yang memang tak sedikit tampak
berebut untuk menyaksikan proses istirahat terakhirnya ustad Jeffri alias Uje.
Sedih. Kehilangan. Cemburu.
Beragam perasaan berkumpul menjadi satu. Memang aku tak pernah mendengarkan
tausiyah atau ceramah beliau secara langsung. Tapi, ntahlah, ada semacam
kehilangan. Perasaan itu jelas. Pagi ini, perasaan itu terwujud dalam bulir
hangat yang terus lepas selagi aku membaca surat AlKahf di mushala pojokan bandara
SoeHatt. Aku heran, kenapa? Aku pun tak tau.. pada akhirnya, justru aku
menikmati bulir hangat yang terus deras mengalir selagi berbicara dengan Nya
melalui kitab suci.. cemburu? TENTU! Ribuan doa mengalir untuk beliau..
indahnya perjalanan hijrah nya untuk menggapai cinta suciNya..bayangin aja,.
seorang pecandu narkoba menjelma menjadi ustad yang rendah hati yang tak perlu
lagi dipertanyakan pamornya di negri kita. Siapa yang mampu memberikan perunjuk
seperti itu? Hanya Allah SWT.. betapa Dia menyesatkan siapa yang dikehendakiNya
dan amat mudah memberikan petunjuk kepada siapapun yang Dia kehendaki..
subhanallah Allah.. Maha Benar Engkau atas segala firmanMu..
Sekarang, coba tanya ke
diri masing-masing,, adakah kita mati besok seperti itu? Adakah doa yang
menjadi pengiring dan penolong datang berbondong-bondong seperti doa yang
mengalir untuk Uje sebagai contohnya? Cukupkah amalan sederhana ini menjadi
teman sejati di dalam ruangan 2 x 3 meter.. gelap.. sendiri..semacam mati lampu
abadi dalam kesendirian yang abadi.. seperti apa besok kita kembali? Teringat ernah
terbaca sebuah twt yang ntah dari akun siapa tapi cukup menohok.. ya Allah..
jika memang sebentar lagi Engkau panggil Hamba.. mohon terimalah semua amalan
hamba.. Aamiin..
Selamat jalan Uje..
kami optimis, sahabat baikmu di dalam kubur adalah orang yang rupawan dan
menyenangkan jelmaan amalanmu.. tak lama lagi, kami pun pasti menyusulmu..
No comments:
Post a Comment